Toko kecil-kecilan

Selasa, 28 Oktober 2008

Teliti sebelum Membeli

Hati Beli Laptop Toshiba
Pengalaman pahit saya ini mungkin perlu saya informasikan kesemua rekan. Siapa tahu mungkin berguna di kemudian hari.
Kejadian berawal kebutuhan akan laptop untuk istriku. Maksud pembelian adalah untuk mengkover mobilitas istriku dari ngajar sampai dengan kuliah. Jadi yang aku rencanakana adalah membeli laptop dengan bobot yang ringan dengan baterey yang agak taha lama, paling tidak 3 jam-an.
Saya punya patokan 3-4 jam adalah seseuai pengalaman membeli laptop merk Acer dengan processor Celeron. Jadi saya berasumsi bahwa rata-rata laptop batterynya akan bertahan seperti laptop Acer saya terdahulu. Selain itu kriteria saya adalah laptop dengan garansi resmi. Sementara yang menjadi incaran adalah merk Toshiba dan Acer, karena banyak pertimbangan baik spare part maupun garansi/service.
Setelah berputar-putar dari toko ke toko dan dari pameran ke pameran akhirnya saya serius untuk melakukan nego untuk merk Toshiba L310 di toko M, salah satu gerai mall terkenal di Malang.
Pertama kali bertanya ke wiraniaganya adalah ”Apakah ini garansi resmi?” Dijawab sama wiraniaga dengan jawaban ”Ya garansi distributor Toshiba.” dengan banyak katan dan banyak nego akhirnya terjadilah transaksi pembelian dengan bayar cash.
Keraguan saya muncul ketika menerima Laptop yang disertai dengan kartu garansi. Kartu garansi yang dikasihkan hanyalah sebentuk kertas karton warna kuning yang disablon Toshiba Inc. Dengan kwalitas pasaran. Didalam kartu garansi tidak tertera alamat service center atau sales representative yang bisa di tuju jika terjadi kerusaakan atau bantuan teknik lainnya. Yang hanya adalah stempel si toko penjual. Hal ini pada saat itu langsung saya tanyakan ke wiraniaga. Jawaban mereka ”Ya memang seperti itu kartu garansinya.”
Aku bawalah laptop ke rumah dengan masih merasa bahwa laptop saya adalah garansi resmi oleh distributor resmi Toshiba di Indonesia. Setelah itu laptop saya cash seperti anjuran buku petunjuk dan anjuran wiraniaga.
Namun ternyata baterey laptop hanya mampu 1 jam pemakaian itupun hanya untuk Ms word dan Excel tanpa memutar musik atau film. Setelah di cobabeberapa kali pengisian yakinlah saya bahwa laptop memang memiliki kemampuan hanya 1 jam saja. Komplainlah saya karena menurut saya hal ini tidak wajar. Sayapun ngotot kalau batere harusnya bisa bertahan lebih dari 1 jam. Namun penjual ngotot bahwa untuk type L310 kaya punya saya bahwa battery hanya bertahan 1 jam saja, dan itu normal.Saya tetep tidak komplain dan minta ganti baru unit , karena saya juga tidak tahu yang tidak normal battreynya atau laptopnya (komponen laptop secara keseluruhan).
Si penjual pun juga ngotot hanya bersedia mengganti battreynya saja tanpa penggantian unit. Saya tidak mau dan karena dia juga ngotot maka sayapun jauh lebih extrim lagi dengan meminta uang saya kembali karena saya merasa di persulit karena keadaan ini. Melihat saya malah ektrim rupanya penjual mau mengganti unit laptop dengan yang baru, dengan syarat kalau ternyata lebih jelek (baterey) maka saya harus terima satu diantaranya. Sebenarnya ini pilihan yang tidak enak. Namun akhirnya saya terima klausulnya. Dan penggantian akan dilakukan setelah barangnya di kirim dari Surabaya, paling tidak 2 hari.
Selama 2 hari dalam masa penantian tersebut saya mulai curiga dengan kemampuan batery L310 apa memang hanya 1 jam. Sayapun akhirnya nanya ke distributor resmi Toshiba setelah membuka webnya Toshiba-asia. Setelah iseng menanyakan hal batery tersebut saya mencoba menanyakan mengenai status Barang saya yang mempunyai kode produksi PSME0H-00P004.
Ada dua hal yang saya peroleh dari komunikasi saya dengan distributor Toshiba mengenai status barang saya:
Kemampuan batery Toshiba Sattelite L310 adalah 2.5 s/d 3 jam dengan pemakaian normal untuk putar musik
Toshiba dengan kode Produksi PSME0H-00P004 adalah tidak di garansi resmioleh Aneka Infokom Tekindo sebagai satu-satunya distributor resmi Toshiba di Indonesia.
Kode produksi PSME0H-00P004 adalah untuk di jual di Hongkong untuk Indonesia kode seri H di ganti dengan L, lengkapnya PSM0L-01L00X.
Berdasar penjelasan diatas saya komplain, karena saya benar-benar merasa di bohongi oleh wiraniaga dengan menjawab ya maka saya menganggap bahwa barang yang saya beli adalah barang garansi resmi yang ternyata adalah bukan barang resmi.
Alhamdulillah setelah berdebat dan banyak waktu yang tersita untuk masalah ini uang saya bisa dikembalikan 100% tanpa potongan apapun.
Dengan kejadian tersebut akhirnya saya putuskkan untuk membeli Acer garansi resmi dengan membeli di toko resminya Acer dengan keyakinan dan penjelasan yang sangat meyakinkan sampai kemungkinan tuntutan di depan hukum jika mereka menjual barang bukan garansi resmi.
Saya bener-bener kapok membeli Toshiba, karena kejadian ini.
Namun untuk para peminat Toshiba perluteliti sebelum membeli Laptop Toshiba apapun merknya. Berikut tip untuk membeli laptop Toshiba dengan garansi resmi.
Tanyakan ke wiraniaga secara detail mengenai garansi resminya.
Kemungkinan uang kembali jika ternyata barang yang dibeli bukan garansi resmi. Kalau perlu di tulis di Nota pembelian.
lihat dibawah notebook harus ada hologram dengan sticker Toshiba Singapore Pte. Ltd.
Kartu garansi terdiri dari 3 buah dan pastikan sticker hologram dan stempel Aneka Infokom Tekindo.
Jangan lupa berdo’a di beri barang yang resmi.

1 komentar:

Edwin mengatakan...

memang aneka infokom mengecewakan, dalam hal pengantaran barang aja mengecewakan apalagi purna jualnya.
sudah 2 minggu lebih saya menunggu notebook saya dikirim tapi belum juga dikirim, malah ditunda2. ditelp ke infokom malah di alihkan kmn2 telp saya. bagi yg lain tolong pertimbangkan lagi untuk membeli notebook dari infokom